Data Bicara
Ekonomi
Kolom
Politik & Keamanan
Humaniora
Rehat
Mancanegara
Lingkungan
Percakapan
Good Radio Jakarta

Jokowi Minta Investor IKN Tak Takut Meski Suasana Pemilu Panas

Presiden Joko Widddo di IKN. (Foto: Setkab)

A   A   A   Ukuran Font

Penajam Paser Utara, Koridor.co.id - Presiden Joko Widodo meminta investor untuk tidak takut berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur meskipun Indonesia segera menjalani pemilu 2024 yang situasinya memanas.

Jokowi menegaskan bahwa proyek IKN akan terus berjalan karena sudah disetujui oleh DPR.

"Jadi kembali IKN ini adalah investasi masa depan kita investasi keberlanjutan Indonesia jadi kalau masih ada khawatir-khawatir apa, pak nanti gak dilanjutkan, undang-undang sudah ada didukung 93 persen fraksi partai-partai di DPR, apalagi," kata Jokowi pada acara Kompas 100 CEO Forum di IKN yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (2/11).

Jokowi mengatakan panas suasana pemilu adalah hal wajar. Tetapi dia meminta semua pihak jangan sampai ikut memanaskan suasana pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

"Takut apalagi, takut pemilu? Ini kadang apa kita ini sudah berapa kali pemilu langsung 2004, 2009, 2014, 2019 ya kalau mau pemilu hangat, agak panas enggak apa-apa, yang penting bapak ibu jangan beli kipas, ngipasi atau beli kompor manasin," tutur Jokowi.

Jokowi pun berpesan kepada calon penggantinya di 2024 untuk tidak mengubah kebijakannya dan memulai semuanya dari nol.

"Dari yang saya pelajari dari kepemimpinan kita itu selalu sudah SMP, ganti pemimpin balik ke TK, balik lagi ke SD. Sehingga selalu dimulai dari nol, kayak kita beli bensin di pom bensin," jelas Jokowi.

Jokowi juga melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking kompleks perkantoran Bank Indonesia (BI) di IKN Nusantara.

Dia meyakini pembangunan perkantoran bank sentral ini akan meningkatkan kepercayaan dunia usaha terhadap pembangunan IKN sebab infrastruktur keuangan sudah dibangun

“Otoritas moneter, perbankan, dan sistem pembayaran telah ada dan siap mendukung pengembangan IKN, siap mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara,” ujarnya.

Pemerintah, kata Jokowi, merancang skema pendanaan untuk pembangunan IKN dengan porsi 20 persen dari anggaran negara. Sedangkan, 80 persen pendanaan swasta.

Jokowi menyebut sekitar 130 investor dari Singapura telah mengunjungi IKN dan yang berminat membuat letter of interest untuk memulai kerja sama. Namun Jokowi saat ini lebih memprioritaskan investor dalam negeri.

"Saat ini masih kita rem (investor luar negeri), yang diprioritaskan dari dalam negeri dulu. Meski dari luar sudah nengok beberapa kali," kata Jokowi.

Pada Rabu (1/11), Jokowi melakukan peletakan batu pertama bandara internasional IKN yang merupakan rangkaian dari peresmian dan peninjauan beberapa proyek pembangunan antara lain jalan tol, rumah sakit, sekolah dan gedung perkantoran. (Pizaro Gozali)
 

#Investor IKN #Jokowi